Terkini : Dua perahu Nelayan Hilang di Perairan Sulawesi Barat

Terkini : Dua perahu Nelayan Hilang di Perairan Sulawesi Barat

Ilustrasi : Ratusan perahu nelayan Kelurahan Rangas ditambatkan di pantai Passarang Selatan, Kelurahan Totoli, Kec. Banggae. Perahu ini diungsikan akibat ombak tinggi dan keras menerjang pantai Rangas, Rabu (22/12/2021). (Foto Daeng Nompo’/SANDEQPOSNews.com).

SANDEQPOSNews.com, Majene – Dua perahu nelayan dilaporkan hilang di perairan Sulawesi barat, tepatnya di Perairan Kabupaten Polewali Mandar dan Perairan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, sejak kemarin Rabu, 2 Maret 2022.

Kepala Sub seksi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mamuju, Muhammad Fathur Rachman, mengatakan dua kapal kayu nelayan itu bersamaan dilaporkan hilang sejak tanggal 2 Maret kemarin. kedua nelayan itu masing-masing dari Kabupaten Polman atas nama Muhammad Yusuf usia 50 tahun dan  Ahmad usia 32 tahun, nelayan asal Lingkungan Rangas Barat, Kelurahan Rangas, Kabupaten Majene.

Ahmad nelayan korban hilang, kata Fathur, dilaporkan oleh kepala lingkungan Rangas Barat, Muhammad Adi, bahwa korban berangkat ke laut untuk memancing ikan pada Rabu 2 Maret, pukul 02:30, dengan menggunakan sampan (perahu kayu) namun hingga hari Kamis pukul pukul 22:00 korban belum kembali.

“Pada 2 Maret 2022, Pukul 02.30 Wita, Korban berangkat menggunakan perahu kayu nelayan, untuk mencari ikan, namun hingga saat ini dilaporkan kejadian pada Pukul 22:00 Wita, korban belum kembali ke rumahny,” ungkap Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mamuju, Muhammad Fathur Rachman, melalui rekaman video, Kamis pagi dini hari (3/3).

Menurut Fathur, untuk reaksi melakukan pencarian dua korba tersebut, tim Rescue Kantor SAR Mamuju berangkat ke Majene dan Polman pada Rabu (2/3), pukul 23:05. kemudian Tim SAR Mamuju tiba di Majene pada Kamis (3/3) pukul 00:00, wita, dan tiba di Poman pada hari yang sama  pukul Pukul 04:00 Wita, dini hari.

“Diperkirakan masing-masing tiba di lokasi untuk kabupaten Polman diperkirakan pukul 00:00 dini hari tepatnya tanggal 3 Maret 2022 pada hari Kamis. kemudian selanjutnya kabupaten Majene sama, yang diperkirakan tiba jam 04:00 dini hari pada hari Kamis,” sebut Fathur.

Goegrafis wilayah kejadian, radial : 191,10° Arah Selatan Barat Daya, jarak : 159 kilometer dari tempat Unit Kansar Mamuju menuju lokasi kejadian, koordinat Lokasi Kejadian : 3°41’03.96″S-118°49’30.79″E.

Reaksi cepat yang dilakukan oleh Tim Basarnas Mamuju dengan melakukan koordinasi ke  masing-masing –masing pihak terkait yang ada di dua kabupaten tersebut, yaitu ke BPBD, Polres, aparat setempat, dan masyarakat serta Keluarga Korban. (Foto Kantor BAsarnas Mamuju).

1 Tim Rescue KanSAR Mamuju direncanakan membentuk Posko SAR gabungan di Lokasi yang terdekat dari Lokasi kejadian dengan melibatkan Tim Rescue Kansar Mamuju, BPBD, Polres, PSC, aparat Desa setempat, masyarakat serta Keluarga korban.

Alat utama yang disertakan dalam pencarian dua korban tersebut :

– 1 Unit Rescue Truck Personil

– 1 Unit Rubber Boat

– Pal. Navigasi.

– Pal. Komunikasi.

– Pal. Medis.

– Pal. Evaks.

Berdasarkan kutipan dari keterangan Kansar Mamuju, kondisi Cuaca saat kini di sebagian laut Sulawesi Barat, kecepatan angin 2-20 Km/Jam arah Barat ke Utara, jarak pandang 4 kilometer, cuaca  Berawan.

Sumber Laman BMKG per Kamis (3/3/2022).

Sumber : Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mamuju, Muhammad Fathur Rachman.

Editor : Daeng Nompo’

*Berkomentarlah di kolom komentar dibawah dengan bijaksana yang menginspirasi dan bertanggung jawab.Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti yang diatur dalam UU ITE.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *