SANDEQPOSNews.com, Majene – Sangat menyedihkan peristiwa di Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, 42 Balita Menjadi Korban Keracunan Setelah Konsumsi Makanan Tambahan Pemberian Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPPAPP-KB) Majene, Senin ((6/5/24).
Peristiwa ini kemudian menjadi viral dan menghebohkan Kabupaten Majene hingga meNasional. Geger keracunan makanan Balita di acara Lounching (perkenalan, red) pemberian makanan tambahan bagi keluarga beresiko Stunting yang digelar oleh DPPPAPP-KB Majene, membuat Kapolsek Pamboang, Iptu Herman S, bersama sejumlah personilnya melakukan pengecekan korban gejala keracunan makanan tersebut di kantor kecamatan pamboang.
“Puluhan anak yang mengalami muntah-muntah setelah mengonsumsi makanan tambahan dari DPPPAPP-KB di Kec. Pamboang dalam rangka percepatan penurunan stunting kabupaten Majene tahun 2024,” kata Kapolsek Pamboang, Iptu Herman, dikutip humas Polres Majene.
Menurut Iptu Herman, “Dari keterangan para orang tua yang berhasil kami dapatkan bahwa anak mereka mengalami muntah muntah 2-3 jam setelah pemberian makanan tambahan dan langsung dilarikan ke Puskesmas untuk menerima perawatan.”
“Ada sekitar 42 anak yang menerima perawatan medis dari kejadian tersebut dan 20 orang diantaranya dinyatakan sembuh, sedangkan untuk sampel makanan yang di komsumsi sebagian anak sudah dilakukan pemeriksaan oleh dinas Kesehatan Kabupaten Majene,” pungkasnya.
Editor : Daeng Nompo’
Sutinah Komitmen Tingkatkan Inovasi Pendidikan di Era Kurikulum Merdeka