SANDEQPOSNews.com, Majene — Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, AKBP Toni Sugadri, S.I.K, SH, mengapresiasi anggota kepolisian Polres Majene dan Warga yang menggagalkan pencurian ternak.
Upaya penggagalan pencurian tersebut berlangsung di Lingkungan Rangas Pa’besoang, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulbar, pada Jumat dini hari (10/5/24).
Melalui kasi Humas, Iptu Suyuti, Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang terjalin antara masyarakat dengan aparat kepolisian dalam menanggulangi tindak kriminalitas.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan aktif melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan ke pihak berwajib.
“Peristiwa ini sekali lagi mengingatkan kita semua akan pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya.
Kapolres berharap kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat kepolisian itu perlu dijaga agar tindak kejahatan dapat diminimalisir, sehingga lingkungan yang aman dan nyaman dapat tercipta untuk kita semua.
Kronologis
Pelaku curi ternak berinisial FS, seorang remaja yang masih berusia 18 tahun, beralamat di Kelurahan Tinambung, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar.
Dengan modal nekat ia melakukan aksinya pada Jum’at sekira pukul 02.30 Wita.
Salah satu rumah yang menjadi sasaran aksi pencurian adalah rumah Papa Lisda (49 tahun) di Lingkungan Rangas Pa’besoang, Kel. Rangas, Kec. Banggae, Majene.
Berdasarkan keterangan perwira siaga Polres Majene, Iptu Odin, yang dirilis oleh Humas Polres, pelaku berusaha membuka kandang ayam milik korban namun aksinya diketahui oleh salah satu rekan korban bernama Rahmat. Rahmat kemudian berupaya menggagalkan aksi pelaku lalu menghubungi pihak aparat jaga Polres Majene.
Setelah berhasil ditangkap, pelaku FS kemudian diserahkan kepada pihak Sat Reskrim Polres Majene untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Editor : SAN