Pelatihan Pengembangan Profesi Guru, Prof Syamsu A Kamaruddin : Era Society 5.0, Guru Dituntut Lebih Berkreasi, Inovatif dan Berkolaborasi untuk mencapai Tujuan Pendidikan

Prof. Dr. Syamsu A Kamaruddin, M. Si, berikan materi di hadapan puluhan guru pada pelatihan pengembangan profesi guru se kabupaten Majene, Sulawesi Barat, di SMA Negeri 1 Majene, Sabtu (8/7/2023). ist.

SANDEQPOSNews.com, Majene ─ Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam proses kehidupan. Perkembangan zaman menuntut para tenaga pendidik (Guru) untuk bisa lebih berkreasi, Inovatif dan saling berkolaborasi untuk mencapai tujuan pendidikan.

Disisi lain fenomena saat ini yang terjadi di lingkungan pendidikan saat ini adalah kurangnya bentuk terobosan yang dilakukan oleh para guru atau pendidik untuk bisa melahirkan sebuah inovasi dalam proses pembelajaran.

Demikian kutipan materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Syamsu A Kamaruddin, M. Si, di hadapan puluhan guru pada pelatihan pengembangan profesi guru se kabupaten Majene, Sulawesi Barat, di SMA Negeri 1 Majene, Sabtu (8/7/2023).

Pelatihan tersebut merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan, yang lebih mengutamakan peningkatan ilmu pengetahuan para guru sekolah di era Society 5.0 (Konsep ilmu pengetahuan berbasis modern : AI, Robot, Iot).

Pelatihan ini diparalelkan bersama dosen lainnya dari UNM yakni, Dra. Amrah, M. Pd dan Dr. Hasruddin Nur, S. Pd, M. Pd. Prof. Syamsu mengungkapkan, pasca pandemi covid-19 pendidikan mengalami proses transisi yang harus menuntut para guru untuk bisa melakukan kolaborasi dan sinergitas dengan pihak lain.

“Di era Society 5.0, guru di tuntut untuk bisa Creativity, Critical Thinking, Comunication dan Colaboration ; Kreativitas, Berpikir Kritis, Komunikasi dan Kolaborasi,” ujarnya.

Menurutnya, perkembangan di Era Society 5.0 guru harus mengembangkan konsep seperti, pemecahan Masalah, Meningkatkan Konsep Pembelajaran Futuristik, Konsep pembelajaran yang tepat, dan Pengembangan Soft Skill (Keterampilan lunak).

istimewa

Sehingga kata dia, proses pendidikan di Era Society 5.0, di butuhkan bentuk kreatifitas guru secara propersionalisme dengan cara mengikuti pengembangan kurikulum, melakukan supervisi pendidikan, pemberdayaan MGPM, melakukan penelitian ilmiah Membuat jurnal dan publikasi serta aktif dalam organisasi profesi seperti PGRI.

“Sebagai Kesimpulan, pendidikan di Era Society 5.0 menuntut para Guru untuk bisa berkolaborasi dan meningkatkan potensi dalam mencapai tujuan Pendidikan,” pungkas Prof. Syamsu.

Reporter : Baharuddin
Editor : Daeng Nompo’

Program Kemitraan Masyarakat UNM : Prodi IPS Pascasarjana UNM Sharing Inklusi Sosial di SMA Negeri 1 Majene

*Berkomentarlah di kolom komentar dibawah dengan bijaksana yang menginspirasi dan bertanggung jawab.Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti yang diatur dalam UU ITE.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *