SANDEQPOSNews.com, Majene – Pengamanan arus mudik selama hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, seluruh jajaran Kepolisian Resor (Polres) Majene akan menggelar operasi kemanusiaan terpusat dengan sandi Ketupat Marano 2023.
Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri, S.I.K, selaku pimpinan apel saat membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, megatakan Operasi Ketupat 2023 akan digelar selama 14 (empat belas) hari, dimulai dari 18 April hingga 1 Mei 2023.
Operasi ini melibatkan sebanyak 148.261 personil gabungan terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Satpol PP, Dishub, Dinkes pramuka serta Mitra Kamtibmas lainnya yang nantinya akan menempati di 2.787 Pos dengan rincian 1.857 Pos pengamanan, 713 Pos pelayanan dan 217 Pos Terpadu.
“Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yang melaksanakan mudik maupun libur hari raya, Polres Majene mendirikan beberapa pos kepolisian yang nantinya akan menjadi pusat pelayanan kepolisian kepada masyarakat selama arus mudik berlangsung,” kata Kapolres AKBP Toni Sudagri, dikutip rilis Humas Polres Majene, Senin (17/4/2023).
Kapolres menjelaskan, untuk wilayah Majene ada 4 Pos pelayanan yang didirikan di sepanjang jalan trans Sulawesi dan 5 Pos pengamanan ditempatkan di beberapa objek vital, seperti di Pasar sentral dan lokasi objek wisata.
Di pos-pos tersebut, lanjutnya, personil gabungan dari TNI- Polri dan instansi terkait akan dipoting untuk memberikan pelayanan terbaik selama arus mudik-balik, Terang Kapolres.
“Kita berharap seluruh rangkaian pelaksanaan pengamanan libur Lebaran 2023 dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.
Editor : Daeng Nompo’