Kisah Pj.Gubernur Sulbar Jengkel : Hari Pertama Ramadan 1444 H Puluhan ASN Pemprov Sulbar Tidak Masuk Kantor, TPP Akan Dipotong
SANDEQPOSNews.com, Mamuju — Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sulawedi Barat, tidak masuk berkantor di hari pertama kerja di bulan suci 2 Ramadan 1444 hijriah atau Jum’at 24 Maret 2023 lalu, usai cuti bersama.
Saat Sidak di hari pagi jam kerja itu, Akmal melihat banyak ruangan kerja yang kosong, tidak ada pegawai masuk berkantor. Akibatnya Akmal jengkel dibuatnya.
Akmal memastikan puluhan ASN tersebut akan mendapatkan sanksi berupa pemotongan TPP bervariasi berdasarkan pangkat/golongan ASN, misalnya Sekretaris Propinsi (Sekrov) Sulawesi Barat akan dipotong Rp20 juta, Kepala dinas Rp10 juta, hingga Rp1,8 juta.
“Saya temukan banyak ini pegawai terlambat masuk kerja, dan ada juga tanpa keterangan kenapa tidak hadir,” kata Akmal Malik.
Akmal menjelaskan, jika terdapat 3.000 ASN tidak masuk bekerja dalam perhari, lalu dilakukan pemotongan tunjangan, maka pemerintah bisa menghemat Rp600 juta perhari.
“Ini semua ada aturannya,” tandasnya.
Akmal menegaskan, tidak ingin penggunaan anggaran negara dibayarkan kepada ASN yang tidak masuk berkantor, sehingga Ia meminta Inspektorat agar lebih ketat dalam melakukan pengawasan.
“Saya berharap ini menjadi perhatian. Jangan dibayar ASN tidak hadir atau terlambat, karena ngapain digaji kalau tidak bekerja,” tegasnya.
Editor: SAN