UHC Award 2023 : Bupati Majene AST ke Jakarta Memenuhi Undangan dari Menko PMK RI Untuk Menerima Penghargaan UHC Awad 2023

- in BERITA, KESEHATAN, NASIONAL
499
0

UHC Award 2023 : Bupati Majene AST ke Jakarta Memenuhi Undangan dari Menko PMK RI Untuk Menerima Penghargaan UHC Awad 2023

Design SANDEQPOSnews.com

SANDEQPOSNews.com, Majene ─ Patut disyukuri Kabupaten Majene masuk dalam nominasi penerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award Tahun 2023.

Informasi yang dihimpun SANDEQPOSNews.com, untuk menerima penghargaan tersebut, bupati Majene H. Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) didampingi Kepala Kantor unit BPJS Kesehatan Majene, Irmawati, dan sejumlah pihak terkait akan ke Jakarta memenuhi undangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Penghargaan bergengsi bagi pemberdayaan di bidang Kesehatan ini akan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH. Ma’ruf Amin, di Gedung Balai Sudirman Jl. Dr. Saharjo, Menteng, Kota Jakarta Selatan.       SANDEQPOSNews.com

Untuk diketahui, syarat UHC itu 95 persen dari jumlah penduduk di kab/kota yang terdaftar. Sementara untuk Kabupaten Majene saat kini berdasarkan data yang diperoleh SANDEQPOSNews.com, sudah mencapai angka di atas standar target UHC, yakni 96,30% atau JKN (jaminan Kesehatan Nasional) melindungi 174.334 jiwa penduduk Majene per tanggal 1 Maret 2023 dari total jumlah penduduk Majene 181.031 jiwa pada semester II tahun 2023.  SANDEQPOSNews.com

Universal Health Coverage merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.

Baca juga ini :

Hampir di semua negara di belahan bumi ini jaminan Kesehatan sudah diterapkan masing-masing, termasuk di tanah air.  WHO yang beranggotakan 194 negara itu, kembali menegaskan perlunya Universal Health Coverage di setiap negara.

UHC, menurut WHO, adalah menjamin semua orang mempunyai akses kepada layanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dibutuhkan, dengan mutu yang memadai sehingga efektif, disamping menjamin pula bahwa layanan tersebut tidak menimbulkan kesulitan finansial penggunanya.                                      SANDEQPOSNews.com

WHO juga mengingatkan bahwa:

  • UHC bukan jaminan kesehatan tak terbatas atau pengobatan gratis.
  • UHC bukan semata tentang pembiayaan kesehatan, namun mencakup pengelolaan semua komponen sistem kesehatan.
  • UHC bukan hanya terbatas pada pembiayaan layanan kesehatan dasar minimal, namun harus meningkatkan cakupan pada saat sumber daya sudah makin baik.
  • UHC bukan hanya mencakup kesehatan perorangan, namun mengupayakan kesehatan masyarakat termasuk promosi kesehatan, penyediaan air bersih, pengendalian nyamuk, dsb.
  • UHC bukan hanya mengenai peningkatan kesehatan, namun juga langkah menuju ekuiti, prioritasi pembangunan, serta inklusi dan kohesi sosial.

Berdasarkan informasi data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Majene dengan persentase penduduk yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut Kabupaten dan Jenis Jaminan (Persen) yaitu :

sumber BPS Majene

Keterangan ; PBI (penerima bantuan iuran) merupakan layanan BPJS Kesehatan yang secara khusus diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu, yang iurannya dibayarkan oleh pihak pemerintah.

Editor : Daeng Nompo'

Nikita Mirzani Sumbang Rp 200 Juta untuk Korban Gempa Majene dan Banjir Kalsel

*Berkomentarlah di kolom komentar dibawah dengan bijaksana yang menginspirasi dan bertanggung jawab.Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti yang diatur dalam UU ITE.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *