Kemenag RI Bangun 5 Kampung Zakat di Sulbar

Kemenag RI Bangun 5 Kampung Zakat di Sulbar

Wamenag), Zainut Tauhid Saadi, tandatangan di atas 5 prasasti Pembangunan rumah zakat di 5 desa se-Sulbar, di anjungan pantai Tanjung Batu, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar, Kamis (9/3/2023). Foto DN/SAMDEQPOSNews.com

SANDEQPOSNews.com, Majene — Sebanyak 5 kampung zakat dibangun oleh Kementerian Agama Republik Indonesia di provinsi Sulawesi Barat.

Pembangunan ini ditandai dengan penandatanganan 5 prasasti oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Saadi, di anjungan pantai Tanjung Batu, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar, Kamis (9/3/2023).

Penandatanganan itu disaksikan oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf H. Tarmizi Tohor, Ketua
Yayasan Fil Alamin (ASFA) Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo, Kepala Kantor Wilayah Kemenag
Sulbar H. Syafrudin Baderung, Kapolda Sulbar Irjen Pol. Verdianto I Bitticaca, ketua DPRD Sulbar Hj. Siti Suraida Suhardi, Bupati Majene H. Andi Achmad Syukri Tammalele, wakil bupati Majene Aris Munandar Kalma, Sekda Majene H. Ardiansyah, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulbar H. Suharli, Kepala Bidang Madrasah H. Misbahuddin, dan Kepala kantor Kemenag Majene
H. Mustafa Tangngali, para pimpinan OPD Pemkab Majene, Camat, Lurah, Kades, serta ratusan undangan.

Sebelumnya pada sambutan, Wamenag Zainut Tauhid Saadi, mengatakan Zakat adalah bagian penting dari perjuangan Indonesia dalam pembangunan nasional.

“Banyak pembangunan yang bersumber dari zakat. Pembangunan Nasional dibidang agama, salah satunya melalui pemanfaatan dana sosial keagamaan dalam mendukung tercapainya target pembangunan,” ujarnya.                                               SANDEQPOSNews.com

Berita terkait :

Ia menilai Indonesia telah mempraktekkan tata kelola dana sosial keagamaan yang efektif berperan dalam pembangunan.

“Salah satunya adalah peran zakat yang merupakan bagian dari dana sosial yang telah secara nyata menjaga dan membangun Indonesia maju dan berkembang hingga hari ini,” katanya.

Zainut berharap dengan kolaborasi dapat memantik lahirnya -program-program berbasis zakat.

“Melalui kolaborasi ini diharapkan dapat memantik lahirnya program-program berbasis zakat dalam memajukan perekonomian masyarakat,” ucapnya.                                               SANDEQPOSNews.com

Sementara itu, ucapan terima kasih juga diungkapkan Syafruddin Kambo kepada Menteri Agama dan Kementerian Agama yang aktif terus melauncing Kampung Zakat terutama di tanah kelahirannya di Sumatera Barat.

“Saya tahu ini beberapa kalinya Kemenag melaunching Kampung Zakat, karena itu terima kasih Bapak Menag dan Kemenag yang memilih launching rumah Zakat di Provinsi Sulawesi Barat,” ungkapnya.

Baca juga ini :

Selain itu, Bupati Majene Achmad Syukri Tammalele, juga menjelaskan bahwa banyak program Kemenag sangat membantu terutama visi keagamaan Kabupaten Majene.

“Saya juga mengapresiasi dan mendukung program Rumah Zakat ini, saya berharap tidak hanya hadir di satu desa namun di berbagai desa lainnya di Majene, sehingga bisa membantu meningkatkan kepedulian dan kesejahteraan masyarakat Majene,” harapnya.    SANDEQPOSNews.com

5 Desa yang mejadi kampung zakat, yakni :
​1. Desa Bone Utara, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene
2. Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
2. Desa Batupanga Da'ala, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar.
3. Desa Aluaho, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa.
4. Desa Kalola, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
Editor : Daeng Nompo'
*Berkomentarlah di kolom komentar dibawah dengan bijaksana yang menginspirasi dan bertanggung jawab.Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti yang diatur dalam UU ITE.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *