Launching Stunting DASHAT, Bupati Majene AST : Peran Lintas Sektor Terkait, Pemerintah, Swasta dan Lembaga Sangat Berpengaruh Pada Percepatan Penurunan Stunting di Majene

SANDEQPOSNews.com, Majene – Launching (memperkenalkan, red) Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dilaksanakan di Desa Palipi Soreang, Kecamatan banggae, kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Rabu sore (9/11/2022).
Acara yang disponsori oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas P2KB) Majene, itu dibuka secara resmi oleh bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele, SE, MM (AST) dan dihadiri ketua PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Majene Hj. Najma B Fatta, S.Sos, MM, Kadis P2KB Majene, Hj. Hasnawati, Hj. Hasnawati, S.Sos, MM, Dinas Kesehatan dr. Kadis PMD (pemerintahan, Masyarakat dan Desa) H. Sudirman, S.Pd, MM, Kadinkes dr. Malik, MM, Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Ir.Hj.Ichwanti,M.AP, perwakilan dari Kejaksaan Negeri majene, Kodim 1401, dan perwakilan dari Polres Majene, Kades Palipi Soreang Wardin Said, SH, dan sejumlah pejabat struktural terkait Pemkab Majene, serta masyarakat Desa Palipi Soreang.

Bupati Majene AST, dalam sambutannya mengatakan ada dua hal yang dilaksanakan pada launching DASHAT yaitui :
- Tentang dapur sehat atasi stunting (dashat) di kampung keluarga berkualitas
Pemerintah kabupaten Majene menyambut baik kegiatan ini karena dalam pencegahan dan penanggulangan stunting sangat perlu dilakukan pemberdayaan kelompok masyarakat secara mandiri dan dapur sehat ini adalah salah satu upaya yang berbasis masyarakat yang perlu dikelola dengan baik dan dikembangkan .
- Fasilitasi dan pembinaan kampung KB
Peran lintas sektor yang terkait baik itu pemerintah maupun swasta serta lembaga sesuai dengan kewenagan masing-masing akan sangat berpengaruh pada percepatan penurunan stunting di kabupaten majene sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pada tahun 2021 dan menduduki peringkat kedua tertinggi stunting di indonesia setelah provinsi nusa tenggara timur (ntt) dan kabupaten majene sendiri memiliki angka prevalensi stunting tertinggi kedua di provinsi sulawesi barat dan jika tidak segera di atasi, maka akan dapat mempengaruhi kinerja pembangunan yang menyangkut kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca juga :
- HML TPID Sulbar, Bupati Majene AST : Pengendalian Inflasi Salah Satu Fokus Intervensi Pemerintah Untuk Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi
- Bupati Majene AST Makin Merakyat, Menciptakan Suasana Silaturahim di Ruang Terbuka
- Terkini, Uang Diduga Miliaran Rupiah Dalam Boks ATM Bank BRI Cabang Majene Dibobol OTK Dalam Waktu 24 jam
“Percepatan penurunan stunting ini sangat sejalan dengan visi misi pemerintah kabupaten Majene periode 2021 -2026 ; Majene unggul, Mandiri, dan Religius, yang tertuang dalam misi ke dua, yakni mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Majene yang unggul dan kompetitif,” kata bupati AST yang kini (kuliah S3) kandidat Doktor.
Bupati menjelaskan, Implementasi inpres nomor 3 tahun 2022 tentang optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga yang berkualitas melalui tiga jalur, yaitu : 1. Penyediaan data keluarga dan dokumen Kependudukan 2. Perubahan perilaku keluarga 3. Peningkatan cakupan layanan dan rujukan pada keluarga, dan penataan lingkungan keluarga.
“Saya berharap ke depan mulai dari tingkat desa/kelurahan kecamatan dan OPD terkait untuk memposisikan institusinya dalam melakukan intervensi sesuai dengan kewenangan masing-masing , yang nantinya akan menurunkan angka stunting di bawah standar nasional, insya Allah,” terang mantan Sekda Majene itu.

Di akhir sambutan bupati AST, lantunkan sebait Pantun, “Makan Ikan Bakar Sungguhlah Lezat Ikannya, Baru dan Segar Hasil Memancing ; Dengan Pencanangan Dapur Dashat Kita Wujudkan Percepatan Penurunan Stunting,” pungkasnya.
Baca juga :
Kapolres Majene Beberkan Kronologis Penangkapan Pelaku Pembobol 3 Mesin ATM BRI Majene
Editor : daeng Nompo’