Forum Genre Mamuju Libatkan Remaja Dalam Penanggulangan Stunting

- in BERITA, KESEHATAN, MAMUJU, SULBAR
251
0

Forum Genre Mamuju Libatkan Remaja Dalam Penanggulangan Stunting

Foto bareng usai rapat kerja forum gender PIK-R, Mamuju Senin (31/10). (ist).

sandeqposnews.com, Mamuju — Forum Genre Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat melaksanakan Rapat Kerja dengan agenda serah terima Jabatan Ketua Forum Genre kepada pengurus baru, Senin, 31 Oktober 2022.

Selain rapat juga mengagendakan penyerahan bantuan KIT Anti Stunting (alat bantun konseling stunting), dan penyusunan pengurus dan program kerja Forum Genre Kab. Mamuju Periode 2022-2024.

Program pertama dari kepengurusan dibawah kepemimpinan Magfirah, S.Sos adalah deklarasi dan re-branding program stunting sebagai fokus kegiatan dari PIK-R (pusat informasi dan konseling Remaja) dengan melibatkan remaja se-Kabupaten Mamuju.

Agenda kerja tersebut juga diharapkan
pencegahan Stunting sebagai fokus program kerja di PIK-R  dapat memberikan kontribusi positif terhadap penurunan angka stunting menjadi dibawah 14% di tahun 2024.

Sabrina, SKM, M.Kes, Kasubag ADAK Poltekkes Kemenkes Mamuju sekaligus Pembina PIK-M Stunting Care Poltekes Kemenkes Mamuju, mengatakan semangat pencegahan stunting harus dimulai dari remaja, pencegahan stunting dari, oleh dan untuk remaja diharapkan dapat memutus mata rantai generasi stunting.

“Remaja adalah calon orang tua dimasa depan, dengan meningkatkan kesadaran remaja terkait pencegahan stunting diharapkan kelak tidak akan ada lagi bayi atau balita yang mengalami stunting,” kata Sabrina.

Penyerahan bantuan KIT anti Stunting. (ist).

Dalam program tersebut Forum Genre Kab. Mamuju juga menggandeng mitra kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Kab. Mamuju serta Poltekkes Kemenkes Mamuju.

Berita terkait :
https://sandeqposnews.com/2022/10/15/hmj-keperawatan-poltekkes-mamuju-selenggarakan-webinar-peringati-hari-kesehatan-jiwa-sedunia/

Peran aktif remaja dalam pencegahan stunting di prakarsai oleh PIK-M Stunting Care Poltekkes Kemenkes Mamuju yang telah lebih dahulu menginternalisasi program stunting kedalam organisasinya, yang ditandai dengan perubahan nama dari semula PIK-M Care menjadi PIK-M Stunting Care Poltekkes Kemenkes Mamuju.

Selain itu program kerja yang dilaksanakan oleh PIK-M Stunting Care Poltekkes Kemenkes Mamuju difokuskan pula pada pencegahan stunting melalui program “Cegah Stunting bersama PIK-M Stunting Care Poltekkes Kemenkes Mamuju”.

Adapun kegiatan yang dilakukan terdiri atas penyebarluasan informasi melalui sosialisasi pencegahan stunting kepada remaja terdiri dari mahasiswa Poltekkes dan anggota PIK-R dari SMA dan SMP sederajat yang ada di kab. Mamuju.

Selain itu juga dilakukan Pengabdian Masyarakat berupa sosialisasi Menu MP-ASI 4 Bintang dengan pemanfaatan bahan pangan lokal dan pencegahan stunting dengan perbaikan sanitasi lingkungan dengan sasaran masyarakat umum khususnya ibu yang memiliki bayi dan balita.

Catatan Redaksi : Stunting adalah kondisi tinggi badan anak seusianya. Di Indonesia kasus stunting masih menjadi masalah kesehatan dengan jumlah yang cukup banyak, Hal ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dengan manifestasi kegagalan pertumbuhan (growth faltering) yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.

Ciri-Ciri Umum Stunting pada Anak

– Tinggi dan berat badan lebih kecil dibandingkan dengan anak seusianya.
– Anak rentan mengalami gangguan pada tulang.
– Mengalami gangguan tumbuh kembang.
– Rentan mengalami gangguan kesehatan.
– Terlihat lemas terus menerus.
– Kurang aktif.

Sumber rilis Poltekkes Kemenkes Mamuju
Editor : SAN

*Berkomentarlah di kolom komentar dibawah dengan bijaksana yang menginspirasi dan bertanggung jawab.Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti yang diatur dalam UU ITE.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *