Dua Hari Besar Nasional Terlewatkan Pemda Majene, Hari Lahir Pancasila dan Harkitnas

- in BERITA, MAJENE, NASIONAL, SEJARAH, SULBAR
624
0

Dua Hari Besar Nasional Terlewatkan Pemda Majene, Hari Lahir Pancasila dan Harkitnas

Suasana lengang di pagi hari, Kamis (2/6/2022), pukul 08:54, Wita, di halaman kantor Setda Majene tempat bupati, wakil bupati dan Sekda berkantor, Jl. Jenderal Gatot Soebroto poros Majene- Mamuju trans Sulawesi. (DN/SANDEQPOSNews.com).

sandeqposnews.com, Majene — Hari besar nasional Indonesia menjadi  penting memgetahui karakter nasionalisme suatu bangsa dalam bernegara. Terutama bagi bangsa Indonesia dalam memperingati hari lahirnya Pancasila sebagai ideologi negara yang memiliki falsafah hidup berbangsa dan bernegara yang kerap diperingati setiap tanggal 1 juni, demikian pula hari kebangkitan nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei.

Seperti hari Rabu 1 Juni, Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam peringtan hari lahir Pancasila memimpin upacara sakral bagi Indonesia  yang dilangsungkan di Lapangan Pancasila Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (1/6/2022).

Dalam amanatnya Presiden Jokowi mengajak serta mengingatkan seluruh generasi muda anak bangsa, untuk mengamalkan dan memperjuangkan Pancasila.

“Kita harus betul-betul mengamalkan dan memperjuangkan Pancasila, kita wujudkan sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan. Kita mengimplementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan menjiwai interaksi antar sesama anak bangsa,” kata Presiden Jokowi.

Presiden juga mengajak seluruh anak–anak bangsa untuk membumikan Pancasila dan mengimplementasikan nilai–nilai Pancasila di setiap kehidupan.

“Saya mengajak untuk seluruh anak-anak bangsa di mana pun berada untuk bersama–sama membumikan Pancasila dan meng-aktualisasi-kan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” ujar presiden dua periode itu.

Upacara peringatan ini juga dilaksanakan oleh masing–masing instansi pemerintah pusat dan daerah serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, melalui zoom dan youtube Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).

Namun berbeda di Kabupaten Majene,  Propinsi Sulawesi Barat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene tak ada tanda-tanda adanya kegiatan memperingati hari kelahiran Pancasila, baik secara upacara penaikan bendera maupun mengikuti secara virtual nasional yang diadakan oleh .

Tak ada informasi jelas dari pihak Pemkab Majene hingga laporan ini dibuat.

Sejumlah pegawai di Kantor bupati Majene yang ditemui pagi ini Kamis (3/6/2022), tidak tahu-menahu ketiadaan upacara hari kelahiran pancasila itu.

Ada pula yang mengatakan,  biasanya kalau mau upacara hari nasional pasti ada undangan beredar ke kantor OPD (organisasi perangkat daerah).

“Tidak ada upacara, kalau lewat zoom saya tidak tahu juga. Tapi biasanya kalau mau upacara hari nasional selalu ada undangan beredar ke instansi terkait seperti OPD,” kata salah seorang pegawai di kantor Setda Majene.

Bupati, wakil bupati dan Sekda Majene yang ingin ditemui terkait hal tersebut,  juga sedang tidak berada kantornya. Saat ke ruangan Protokol, komunikasi pimpinan daerah (Prokopim), hanya dua staf terlihat. Tak ada informasi yang bisa diperoleh di ruangan eks Humas itu.

Lanjut mencari tahu ke mana Wakil bupati dan Sekda berada. Beberap pegawai yang ditemui menyebut Sekda sedang ke Mamuju dan wakil bupati ke Makassar.

Sejumlah wartawan media massa dari TV, On-Line dan cetak berupaya mencari keberadaan bupati Majene,  Andi Achmad Syukri (AST). Pagi hingga siang, sambil berkendara mencari tahu ke sejumlah tempat berharap ada bupati Majene sedang mengikuti suati acara, namun tetap nihil.

Informasi dihimpun, sore ini Bupati Majene AST akan ke Makassar.

Berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Nomor 4 Tahun 2022 yang ditanda tangani oleh Kepala BPIP Yudian Wahyudi, tentang Pedoman peringatan hari lahir pancasila, Tertuang tentang pedoman pelaksanaan perimgatan upacara memperingati hari kelahiran Pancasila.

Dengan Maksud dan Tujuan surat edaran adalah :
a. Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai panduan dalam pelaksanaan peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 di tingkat pusat dan daerah serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
b. Surat Edaran ini bertujuan untuk mewujudkan peringatan Hari Lahir Pancasila yang tertib dan aman.

Dimana kali ini Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 secara terpusat di Lapangan Pancasila Ende, Kelurahan Kotaraja Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur:  Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) selaku Panitia Pelaksana Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 secara terpusat, melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila Ende, Kelurahan Kotaraja Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada hari Rabu tanggal 1 Juni 2022 pukul 09.00 WITA secara luring dan daring, yang dihadiri oleh Presiden dan pimpinan lembaga negara.

Didalam Surat Edaran tersebut nampak jelas bahwa untuk kementerian/lembaga, pemerintahan daerah provinsi, “kabupaten/kota”, perwakilan negara sahabat di Indonesia, perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, dan para tokoh serta seluruh tamu undangan secara luring dan daring. Namun dijajaran Pemkab. Majene sama sekali tidak mengikuti upacara dimaksud.

Sementara ditingkat Provinsi Sulbar Sekretaris Daerah Provinsi Idris DP beserta pejabat lainnya tetap mengikuti upacara Peringatan hari lahir Pancasila secara virtual dari Rujab. Wakil Gubernur Sulbar dengan menggunakan pakaian adat daerah Sulawesi Barat. Dari jajaran Polres Majene juga turut serta mengikuti upacara tersebut secara virtual dari Commond Centre Polres Majene, nampak hadir langsung Kapolres Majene.

Tidak itu saja, pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei Pemda Majene juga tidak melaksanakan peringatan tersebut, namun pada pagi hari yang tampak di halaman upacara kantor bupati adalah acara Senam Kesegaran Jasmani (SKJ).

Editor : Daeng Nompo’

*Berkomentarlah di kolom komentar dibawah dengan bijaksana yang menginspirasi dan bertanggung jawab.Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti yang diatur dalam UU ITE.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *