Longsor Besar Bikin Macet Jalinbar Hingga 12 Jam Sepanjang 14 Kilometer Kendaraan Mengantri

- in BENCANA, BERITA, MAJENE, SULBAR
678
0

Longsor Besar Bikin Macet Jalinbar Hingga 12 Jam Sepanjang 14 Kilometer Kendaraan Mengantri

material Longsoran batu besar dan tanah menutup jalan lintas Sulawesi barat barat (Jalinbar) atau Trans Sullawesi, poros Majene-Mamuju di Dusun Lombo’na,Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tubo Sendana, kabupaten Majene, Senin dini hari (6/9/2021), sekira pukul ’02:30, Wita. Longsoran ini menutup badan jalan sepanjang 30 meter hingga membuat arus lalulintas lumpuh total hingga pukul 12:00 siang. (Foto DN/SANDEQPONews.om)

sandeqposnews.com, Majene – Jalan lintas Barat (Jalinbar) atau trans Sulawesi Poros Majene-Mamuju Macet total selama 12 jam sepanjang sekira 14 kilometer antrian kendaraan dari arah Majene dan Mamuju, Senin (6/9/2021).

Kemacetan ini longsor besar di dusun Lombo’na, Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.  sekira pukul 02:30 pagi dini hari, Senin (6/9).

Longsoran Ini terdiri dari Tanah berlumpur dan batu besar yang menutupi Badan Jalinbar sepanjang 30 meter. Sejak longsor dini hari itu, hujan masih deras mengguyur wilayah tersebut.

Dusun Lombo’na berada di ketinggian dengan tebing pebukitan di sisi kanan dari arah jalur kota Tua kabupaten Majene. Di sisi kiri jalan longsor itu adalah jurang yang mengarah ke bawah laut.

Sebelum longsor terjadi ditebing bukit itu sedang dalam proses pengerjaan pondasi tembok penahan (Turap). Namun hujan yang deras turun beberapa hari terakhir ini membuat Turap itu tergerus oleh longsoran.

Arus lalulintas lumpuh total hingga 10 jam akibat longsor sepanjang 30 meter di Jalan Lintas Sulawesi Barat (Jalinbar) atau Trans Sulawesi di Dusun Lombo’na, Desa Tubo Tengah, Kec. Tubo Sendana, Majene, (Senin dini hari sekira pukul 02:30, Wita. Foto tersebut berlokasi di Dusun Tatakko Desa Tubo Tengah, Kec. Tubo Sendana, Majene. (Foto DN/SANDEQPOSNews.com).

Untuk melancarkan Arus lalulintas Jalinbar, pihak Polsek Sendana bekerjasama Koramil Sendana berupaya dengan Koordinasi ke pihak Balai besar PU yang ada di Majene dengan mendatangkan Alat berat untuk pengerukan material longsoran.

“Sampai saat ini kita berupaya terus melakukan pembersihan material longsoran dengan berkoordinasi dengan balai PU untuk mendatangkan Alat berat,” kata Kapolsek Sendana, IPTU Suryanto kepada SANDEQPOSNews.com, di lokasi Longsor, siang ini.

Selain itu, Kapolsek juga meminta kepada pihak Balai PU agar dua alat berat yang melakukan pembersihan longsoran tersebut  masih bisa parkir di sekitar rawan longsor agar lebih efektif dan cepat bilamana terjadi longsor susulan.

Kapolsek mengingatkan para pengendara agar lebih berhati-hati saat melewati jalur rawan longsor di wilayah Jalinbar yang rawan terjadi longsor, khususnya di Majene.

Pantauan sandewposnews.com di lapangan, antrian kendaraan dari arah kota tua Majene sudah terjadi di dusun Batu Roro, Desa Tubo Selatan hingga di Dusun Lombo’na, Tubo Tengah, Majene.

Kapolsek Sendana, IPTU Suryanto, didampingi anggotanya, saat memberikan keterangan kepada SANDEQPOSNews.com, terkait Longsor di Jalinbar dusun Lombo’na, Des Tubo Tengah, Kec. Tubo Sendana, Majene, Senin siang (6/9).

Untuk memperlancar arus lalulintas, Sat Lantas Polsek Sendana melakukan sistem buka tutup.

Akibat kemacetan itu pula, sejumlah jurnalis dari media Televisi, On-Line (Siber), dan Cetak terpaksa berjalan kaki sejauh 3 kilometer untuk bisa menjangkau lokasi longsor agar memperoleh liputan langsung.

Editor : Daeng Nompo’

*Berkomentarlah di kolom komentar dibawah dengan bijaksana yang menginspirasi dan bertanggung jawab.Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti yang diatur dalam UU ITE.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *