Kajati Sulbar dan Rombongan Kunjungi Obyek Wisata unggulan Kab. Majene

- in BERITA, HUMANIORA, MAJENE, SULBAR
455
0

Kajati Sulbar dan Rombongan Kunjungi Obyek Wisata Unggulan Kab. Majene

Tammalele menjelaskan situs makam raja-rajabanggae di bukit Ondongan, Kel. Pangaliali, Kec. Banggae, Majene, Senin (19/10). (Foto Munirul/Porkompimda Majene)

SANDEQPOSNews.com, Majene – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Barat, Johny Manurung, SH, Ketua IAD (Ikatan Adhyaksa Dharmakarini) Propinsi Sulbar, Maria Johny Manurung (istri kajati), serta rombongan mengunjungi obyek wisata Makam Raja-raja Banggae (Mandar), yang terletak di Jl. Makam Raja-raja di bukit Ondongan, Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae, Majene, Senin (19/10/2020).

Kunjungan itu dilakukan seusai melaksanakan bakti sosial di Kelurahan Lembang, Kec. Banggae Timur, Majene pada hari yang sama.

Rombongan Kajati diantar oleh pemandu wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemda Majene, Tammalele. Setiapmakam Raja banggae yang diziarahi itu, Tammalele menjelaskan secara mendetail tentang asal muasal adanya makam raja-raja ini, baik model nisan maupun tahun keberadaan makam Raja-raja tersebut.

(Foto Munirul/Porkopimda Majene).

Ketua IAD Sulbar, Maria Johny Manurung, merasa sangat takjub dengan adanya situs budaya yang masih terawat dengan baik.

“Karena dalam organisasi kami di IAD ada program yang sudah berjalan selama ini yaitu dalam program sosial budaya untuk mengunjungi situs budaya, sehingga Ibu-Ibu yang tergabung dalam IAD ini dapat belajar banyak tentang budaya yang ada di daerah kita,” ujar Maria kepada awak media Porkopimda Setda Majene.

Bahkan, Maria juga terkesan dengan keindahan pemandangan hamparan laut biru yang sangat menyejukkan mata yang dapat ditatap langsung dari atas kompleks makam di bukit Ondongan.

Maria berharap, “Semoga situs budaya yang ada saat kini tetap dijaga dan dirawat serta dilestarikan, sehingga anak cucu kita kelak tetap dapat mengetahui sejarah budaya bangsa kita yang tercinta.”

Awak media Porkopimda (Kasubag Porkopimda), Sufyan Ilbas, mewawancara Kajati. (foto Munirul/Porkopimda Majene).

Baca juga

Sementara itu Kajati Sulbar, Johny Manurung mengaku kerap mengunjungi situs budaya disetiap daerah, namun memiliki setiap perbedaan.

“Memang saya sangat senang mengunjungi situs budaya disetiap daerah yang sempat saya kunjungi, karena dari berbagai situs budaya setiap daerah tentu akan ada perbedaan, dan kita lihat disini makam raja-raja yang ada sepertinya terbuat dari batu karang dan sudah sangat tua, tentunya disini saya sangat menghormati makam yang ada karena betul-betul punya kharisma,” ungkapnya.

Apalagi, lanjut Jhony mengatakan, yang ada disini dimana sudah terbangun sejak abad ke 13, ini tentu hal yang sangat luar biasa, disamping itu pemandangan dari atas sini juga sangat indah, jadi sambil belajar tentang cagar budaya juga dapat menikmati indahnya laut Teluk Mandar.

Baca juga

Penulis : Kasubag Porkopimda Setda Majene, Sufyan Ilbas

Editor : Daeng Nompo’

*Berkomentarlah di kolom komentar dibawah dengan bijaksana yang menginspirasi dan bertanggung jawab.Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti yang diatur dalam UU ITE.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *