Wartawan Siber Diduga Dibunuh : AMSI Pusat Desak Polri Usut Tuntas Penyebab Kematian Demas Laira, Wartawan Sulawesion.com

- in BERITA, HUKRIM, MAMUJU TENGAH, SULBAR
835
5

Wartawan Siber Diduga Dibunuh : AMSI Pusat Desak Polri Usut Tuntas Penyebab Kematian Demas Laira, Wartawan Sulawesion.com

SANDEQPOSNews.com, Jakarta- Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), mendesak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengusut tuntas penyebab kematian Demas Laira, yang bekerja sebagai wartawan sulawesion.com Biro Mamuju, media anggota AMSI Sulawesi Utara.

Demas sapaan Demas Laira berusia 28 tahun itu ditemukan tidak bernyawa dengan beberapa luka tusuk pada tubuhnya, Ia diduga dibunuh. Korban kemudian ditemukan oleh warga setempat di tepi jalan disamping motornya, di Dusun Salubijau, di Jalan Poros Mamuju-Palu, Provinsi Sulawesi Barat, pada Kamis (20/8/2020).

“AMSI mengapresiasi kesigapan aparat kepolisian setempat yang cepat tanggap dan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengevakuasi jenasah ke rumah sakit, membuat surat permohonan autopsi, dan memeriksa sejumlah saksi yang diperlukan demi menyingkap sebab kematian Demas Leira,” kata Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut, dalam keterangan pers di Jakarta.

Demas Laira

AMSI juga mendesak kepolisian Republik Indonesia mengusut hingga tuntas penyebab kematian Demas, memburu para pelaku, menyeret mereka ke muka hukum, serta menelusuri apakah kematian Demas Leira terkait atau tidak, dengan sejumlah kasus yang ditulisnya pada media tempat dia bekerja.

“AMSI mengajak komunitas pers dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya pengusutan atas kasus ini hingga terkuak penyebab sesungguhnya. Dan, kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan, AMSI menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, dan semoga diberi ketabahan atas wafatnya Demas Leira,” ujar Wens didampingi Sekjend AMSI, Wahyu Dhyatmika.

Baca juga

Sementara itu, Pemimpin Redaksi media sulawesion.com, Supardi Bado, dikonfirmasi membenarkan Demas Laira ditugaskan di Mamuju dan Mamuju Tengah.

“Almarhum wartawan baru di Sulawesion. Tanggal 1 Agustus Dia bergabung dengan kami. Memang dari beberapa berita yang Almarhun kirim berisi berita kritikan di daerahnya,” ujar Supardi.

Suasana rumah duka di tobadak 5 desa bambadaru, Kecamatan Karossa,Kabuapten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, kamis (8/ 8). (ist).

Baca juga

Supardi bado juga mendesak agar polisi mengusut tuntas kasus kematian Demas Laira serta segera menangkap pelaku pembunuhan.

“Kami keluarga besar Sulawesion berduka cita atas kepergian Demas Laira. Semoga keluarga diberi ketabahan,” pungkasnya.

Editor : SAN